Melupakan Cinta Pertama Mungkinkah, Simak Kejelasannya !
Melupakan cinta pertama dengan cara yang sangat istimewa, karena Dia adalah guru cinta kamu.
Melupakan cinta pertama adalah pengalaman terpahit dalam hidup saya, situs ini bahkan saya buat karena saya tahu bahwa cinta itu menyakitkan, ketika Dia tidak berjalan sesuai dengan harapan. Saya membutuhkan lima tahun untuk bisa benar - benar ikhlas menerima kepergian cinta pertama di waktu SMP.
Mulai dari betapa bahagianya saat bersama sampai ribuan keping hati saya yang hancur sangat melekat dalam memori saya. Karena itu saya tidak mau lebih banyak orang mengalami penderitaan batin berkepanjangan seperti itu, saya akan mengulas lebih dalam lagi mengenai cinta pertama ini.
Melupakan Cinta Pertama Apa Mungkin ?
Menghilangkan semua kenangan bersama dengan orang yang pertama kali masuk kedalam hidup kamu itu tidak bisa. Maaf karena mengecewakan !, tapi baca postingan ini sampai habis agar kamu tetap bisa menjalani hidup walau cinta pertama mu tidak pernah hilang dari dalam diri kamu.
Sebelum itu saya mau menjelaskan terlebih dahulu alasan mengapa saya mengatakan bahwa cinta pertama tidak mungkin bisa kamu lupakan, agar kamu bisa lebih memahami kerangka kerja otak kamu saat menerima orang lain pertama didalam hidup mu.
Karena Pertama Kalinya
Cinta pertama sulit dilepaskan dari dalam hidup kamu, karena Dia merupakan orang yang merintis hidup kamu masuk kedalam indahnya dunia cinta. Suatu hal yang pertama selalu menjadi istimewa akan selalu dikenang dalam jangka waktu yang lama. Kamu pasti ingat beberapa kenangan pertama kali kamu yang lainnya, seperti masuk sekolah pertama, mengendarai motor pertama kali, dan hal kecil lainnya yang baru saja kamu coba.
Jadi wajar bayang - bayang orang yang pertama kali tempat kamu menaruh hati dan perasaan kamu selalu menjadi kenangan yang melekat didalam jiwa mu.
Otak Kamu Masih Berkembang
Seseorang yang memiliki cinta pertama dimasa SMP atau SMA akan lebih sulit melupakan kenangan mereka, dari pada orang yang mendapatkan cinta pertamanya di saat kuliah atau bekerja. Kalau tidak percaya coba saja menanyakan beberapa teman semasa SMP kamu, yang kamu ketahui mendapati cinta pertama mereka dimasa itu, pasti mereka akan masih sangat ingat setiap detail kisah cinta mereka.
Otak kita masih labil saat itu, remaja adalah masa pencarian jati diri dan rasa penasaran nya pun sangat besar. Sesuatu yang terasa menyenangkan dan membahagiakan akan direkam oleh otak kita lebih dalam, dan sial sekali ketika kita bahagia bersama cinta pertama dimasa remaja otak kita merekam itu lebih dalam.
Cinta Pertama Terlalu Polos
Apakah cinta pertama itu jodoh atau bukan, tapi kita terlalu polos saat itu. Seperti yang saya katakan ini merupakan pengalaman pertama, kamu seperti anak kecil yang masih terlalu polos dalam menghadapi dunia.
Saat pertama kalinya kamu jatuh cinta kepada si Dia maka seluruh perasaan kamu berikan kepada Dia. 100% kamu percaya terhadap Dia tanpa memikirkan bahwa hubungan kamu ini bisa berakhir kapan saja. Kasih sayang, memberikan kebahagian, menjadikan Dia pusat dunia kamu, dan semua hal yang dapat kamu berikan, akan kamu berikan saat bersama cinta pertama kamu.
Sama sekali tidak ada yang namanya kecurigaan dalam kehidupan cinta kamu saat itu, tidak ada niat memanfaatkan juga, seperti yang saya katakan sama sekali polos. Hingga waktunya tiba semua kepolosan kamu berubah menjadi malapetaka, cinta pertama berpamitan untuk pergi selamanya. Kamu yang tadinya sudah terlalu banyak menaruh harapan kepada Dia harus menelan sakitnya hati untuk pertama kalinya juga, tapi nasi telah menjadi bubur kamu sudah terlalu dalam menulis nama Dia dalam pikiran mu yang terdalam.
Guru Percintaan Kamu
Cinta pertama layak kita sebut sebagai guru sehingga sulit untuk dilupakan, akui saja bahwa pengalaman kamu bersama dengan si Dia akan menjadi tolak ukur dalam kamu mencari pasangan lain kedepan nya.
Dia mengajari kamu membahagiakan orang yang bukan keluarga, mungkin selama ini kamu hanya tahu bahwa cinta itu bersama dengan keluarga saja, nah Dia mengajari kamu lebih jauh mengenai detail cinta lebih dalam lagi. Kamu akan selalu mengingat mantan pertama kamu itu, karena saat kamu mencari pasangan lain maka yang jadi perbandingan tentu saja si mantan pertama tadi. Ini sama halnya ketika kita diajarkan bahasa oleh orang tua, dirumah mungkin orang tua pertama mengajarkan bahasa daerah kalian, jadi walau kita menguasai 100 bahasa lainnya kemudian, pelajaran pertama yang diajarkan orang tua tidak akan pernah hilang dari pikiran kita.
Begitu pula dengan mantan pertama, semua tolak ukur kebahagian dalam percintaan harus dapat sesuai dengan apa yang telah kita pelajari bersama dengan Dia. Jika tidak maka kita merasa bahwa memang yang paling sempurna di dunia adalah mantan pertama.
Penyesalan Tiada Akhir
Alasan terakhir kenapa cinta pertama tidak bisa dilupakan, karena kita secara tidak langsung menyalahi diri kita sendiri. Walau pun kamu tidak bersalah, batin tetap saja merasa bahwa kita ini salah. Hubungan cinta pertama mungkin berakhir dengan berbagai macam konflik, belum tentu kamu yang salah bisa saja si Dia.
Tapi karena perasaan cinta itu begitu kuat, kamu menyalahkan diri sendiri. Kenapa saya dahulu tidak begini, atau tidak begitu, dan hal semacamnya untuk mempertahankan hubungan cinta pertama. Hingga perasaan itu terus membayangi sepanjang hidup kamu, terutama disaat kamu bertengkar dengan pasangan kamu yang saat ini.
Menjalani Hidup Tanpa Cinta Pertama
Kamu sudah membaca berbagai alasan kenapa tidak dapat melupakan Dia yang pertama masuk kedalam hidup mu. Saya rasa kamu dapat menerima fakta itu, tapi bukan berarti hidup kamu akan kacau setelah mengetahui itu karena saya akan memberikan tips untuk kedamaian abadi bersama dengan cinta pertama kamu yang tidak pernah mati itu.
Jangan Coba Lupakan
Apa ide diatas terdengar seperti menyiksa diri sendiri ? tentu tidak sama sekali. Saya hadir untuk membantu kamu menjadi lebih baik, bukan mau membuat kamu tersiksa perasaan.
Fakta nya memang begitu terima saja bahwa Dia tidak dapat kamu lupakan, simpan lah Ia didalam lubuk hati kamu yang paling dalam, dengan ruangan kecil yang hanya untuk Dia seorang. Cinta pertama itu hampir mirip seperti orang tua kita, tidak dapat kita buang seburuk apa pun perlakuan nya terhadap kita.
Belajar Ikhlas
Cinta adalah tentang membahagiakan orang lain, coba baca dalam tulisan saya yang membahas ciri kamu jatuh cinta. Kamu sudah membiarkan Dia untuk mendapatkan tempat istimewa dalam hati mu, namun biarkan Dia bahagia bersama orang lain. Ingat bahwa saat bersama dengan kamu Dia tidak bahagia, itu mengapa sampai hubungan kalian berakhir saat itu.
Ikhlas kan saja Dia ingat senyuman manis saat kalian bersama, kamu pasti ingin melihat senyuman manis dan tawa bahagia Dia kembali. Maka biarkan Dia kembali merasakan semua itu tanpa kamu, berdoa lah kepada Tuhan kita masing - masing semoga orang yang menggantikan kita dapat memperlakukan Dia melebihi yang kita lakukan kepada cinta pertama kita.
Minta Maaflah dan Jadilah Teman
Cinta memang membuat kamu buta bahwa kebahagian hanya dapat dicapai saat kalian mempunyai hubungan yang spesial. Tapi itu salah besar, kamu akan tetap bahagia walau kalian hanya sebatas teman saja karena dengan mengetahui Dia baik - baik saja tentu kita ikut senang juga.
Dalam hubungan kalian mungkin ada perselisihan yang membuat kalian saling menjauhi, kini saatnya meminta maaf dengan tulus dari hati tanpa mengharapkan Dia kembali kedalam pelukan kamu lagi. Katakan padanya kamu menyesal akan semua yang telah terjadi, juga kamu tidak mengharapkan Dia kembali juga, kamu hanya ingin kalian menjadi teman biasa seperti halnya kamu dengan orang lainnya.
Jika saat kamu meminta maaf Dia tidak ada respon jangan kamu paksa juga, yang penting pesan tersebut terkirim dan Dia tahu bahwa kamu tulus. Kalau kamu mengirim banyak pesan minta maaf kepada Dia maka kamu terkesan ada maunya.
Lihat Kedepan
Mungkin terlihat saran saya ini basi, namun coba saja kamu diam sejenak menenangkan pikiran kamu. Pikirkan saja bahwa kamu ini akan menemui banyak sekali pria/gadis lainnya dimasa mendatang, kalian akan bahagia dan membangun rumah tangga untuk membesarkan anak - anak kalian.
Begitu juga dengan mantan pertama kamu, Dia akan bahagia dan membangun kehidupannya bersama orang lain. Kamu tetap dapat mengenang Dia, namun kamu tidak akan pernah berharap bersatu kembali, kamu akan menjadi wanita/pria bahagia nantinya bersama orang lain yang tentu membalaskan cinta kamu dan membutuhkan kehangatan cinta kamu.
Itu merupakan saran dari saya pribadi, teknik ini saya terapkan dalam berdamai dengan mantan pertama saya. Saya akui tidak dapat melupakan Dia, saya selalu punya waktu spesial untuk mengingat kenangan bersama Dia. Tapi saya mencintai Dia yang dahulu, saat umurnya Dia masih 15 tahun, dengan rambut lurus dan senyuman menawan, saat ini saya dan mantan telah sama - sama bekerja, tidak ada rasa hati ini ingin mengulang karena waktu telah mengubah sifat kami masing - masing, mungkin Dia yang dulu bukan lah yang sekarang sifatnya.
Dan saya mensyukuri orang yang ada saat ini bersama dengan saya, Dia mencintai saya dalam kekurangan dan kelebihan saya. Jika saya bersama mantan pertama saya tidak mungkin Dia sebaik orang yang bersama saya saat ini.
Dari pengalaman saya semoga memberikan manfaat untuk kalian semua, saya tahu biasanya cinta pertama seorang pria lebih kuat dari pada cinta pertama seorang wanita, dan sebuah kutipan yang pernah saya baca.
Seorang gadis beruntung jika Ia menjadi cinta pertama seorang pria dan Seorang pria beruntung jika Ia menjadi cinta terakhir seorang wanita.